Kamis, 28 Mei 2015

Aspal – Gas RI Jangan Terlalu Banyak Diekspor

Jakarta, (Analisa). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ingin Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan sumber daya alam untuk keperluan dalam negeri. Jangan sampai sumber daya alam Indonesia hanya diekspor begitu saja.
“Kita punya aspal dari Buton. Aspal Buton harus kita upayakan sebesar-besarnya kita manfaatkan,” tegas Basuki dalam pengarahannya di acara Konsultasi Regional Kementerian PUPR. Acara itu berlangsung di kantor pusat Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (21/4).
Agar aspal dari Buton bisa digunakan, lanjut Basuki, memang butuh proses pengolahan. Namun itu harus dilakukan agar aspal tersebut bisa dimanfaatkan di dalam negeri.”Memang harus kita bekerja keras, lebih serius pekerjaannya. Kalau kita bisa mengekspor aspal ke luar negeri, kenapa kita nggak pakai di dalam negeri itu aspal yang kita produksi?” tutur Basuki.
Selain aspal, tambah Basuki, Indonesia juga punya kekayaan berupa gas alam. Namun gas masih banyak diekspor, dan tidak jarang pembangkit listrik maupun industri di dalam negeri kekurangan pasokan.
“Kita ekspor gas ke luar negeri, di sana digunakan untuk memproduksi barang. Barangnya diimpor lagi ke Indonesia dengan harga yang lebih mahal,” sebut Basuki. (dtc)